Kesederhanaan waktu miskin biasa.Tapi sederhana saat kaya? Itu yang jarang di dapatkan di masa sekarang.
Bahkan "hilang".
Berikut doanya, dibaca sebelum salam.
Senin, 23 September 2013
Agar Tetap sederhana dalam Kaya dan Miskin
Kamis, 19 September 2013
Hot Pictures : Walikota Bandung nyupir Angkot
"ANGKOT DAY 2013".
Apa itu "ANGKOT DAY"?
"Satu hari, Satu Trayek", ANGKOT gratis, tertib, aman, nyaman & tidak ngetem
Kapan "ANGKOT DAY"?
Hari/Tanggal: Jumat, 20 September 2013, Waktu: Pukul 05.00 Pagi s.d 19.00 WIB.Trayek KHUSUS Kalapa - Dago
Kenapa "ANGKOT DAY"?
Karena salah satu cara tanggulangi kemacetan dengan maksimalkan potensi transportasi publik
Angkot adalah transportasi publik di BDG yg paling bisa kemana-mana, sayangnya kurang bisa diandalkan
Masyarakat menanti transportasi publik yg bisa diandalkan
ANGKOT DAY adalah simulasi yg mempertemukan dua kebutuhan tsersebut. Terima kasih. Salam.Bandung Creative City Forum (BCCF).
Yg sedang di Bandung, dan ingin naik angkot dengan disupiri Wali Kota Bandung silahkan berdiri di pinggir jalan antara Dago - Kebun Kelapa. Siapa tahu beruntung naik angkot dg Pak Supirnya : Pak Ridwan Kamil . Beliau start 'narik' jam 9 pagi (y)
Rabu, 18 September 2013
Invest Sengon yook + Alternatif Lahannya
Ide : Eka Suwarna
Prospek Bisnis ?
Harga 1 m3 sengon laut +- Rp.600.000 nah 5 tahun kemudian harganya diasumsikan naik jadi Rp.1.000.000/m3. Lahan 1000 m2 bisa ditanami 250 pohon, dan jika setiap pohon menghasilkan 0.2 m3 maka 5 tahun kemudian akan dipanen minimal 40 m3 senilai +- Rp.40 juta.
Modal?
Biaya bibit Rp.600-700/pohon (variatif), biaya tanam Rp. 500/pohon dan pupuk Rp.250.000. Kalo punya lahan 1000m2 dan punya uang Rp.1juta aja sudah bisa jalan tuh.
Kegunaan Sengon ?
Sengon itu utk bahan bangunan juga sangat dibutuhkan oleh industri plywood
Real nya gimana?
Nah back to diskusi kita beberapa waktu yg lalu ttg "tanah-tanah di pelosok" yg murah meriah.. Dikombinasi dgn investasi sengon (misalnya) Ide ini juga bisa disambungkan dgn gagasan Galih (koperasi 97ers). Koperasi sebagai wadah dan pengelola (kolektif).
Berikut ini alternatif lahan luas yang bisa kita beli (sumber : Eka ) :
1. luas tanah 2000 m2 , insya allah dgn +- 500juta aja sdh cukup, diluar bangunan. Bangunan idealnya rumah kayu+kombinasi bambu.
2. Luas tanah : +- 1200an m2 + ada rumah nya, deket waduk cirata, cuma 240 juta. Pinggir jalan mobil. Sekitar kebun karet. Status tanah girik,tinggal dinaikan aja setingkat ke shm.
3. Di desa bunihayu luas -+40 Ha, cocok untuk buat pariwisata dan kebun harga antara 100-150rb surat ada yg SHM dan ada jg yg msh girik
4. Di desa curug agung,view bagus,jalan aspal sampai lokasi,surat
SHM kontur datar landai,tanah jenis tanah merah subur harga Rp 125rb/m2
5. Di desa sagalaherang luas 30ha,jalan lebar 6-8m,kontur
datar berbukit,cocok untuk kebun dan peternakan harga Rp.100-120rb/m2
Hayoo...tinggal dipilih...
Selasa, 17 September 2013
50% Mahasiswa PTN unggul harus warga Jabar
Kebijakan berikut banyak mendapat respon dari warga blog ini via WA...
Silakan di comment...
BANDUNG, (PRLM).-Sebanyak 50 persen mahasiswa
yang ada di tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di
Jawa Barat (Jabar) harus berasal atau diisi oleh warga
Jabar. Cara ini merupakan intervensi Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jabar untuk meningkatkan angka
partisipasi perguruan tinggi (PT) Jabar yang terendah
secara nasional. Angka partisipasi PT di Jabar saat ini
baru mencapai 15,19 persen saat target nasional 25
persen.
Pemberlakuan kuota khusus Jabar yang didorong
pemprov ini akan berlaku mulai 2014. Tiga universitas
yang harus diisi 50 persen oleh warga Jabar yaitu
Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas
Padjajaran (Unpad), dan Intitut Pertanian Bogor (IPB).
Pernyataan ini dikemukakan Gubernur Jabar Ahmad
Heryawan di Kota Bandung, Rabu (12/9/2013).
“Selama ini, meski universitas world class (kelas
dunia) seperti ITB, Unpad, dan IPB ada di Jabar tetapi
angka partisipasi PT di Jabar masih terendah secara
nasional,” kata Heryawan.
Dengan adanya kuota khusus ini, pemerintah yakin
siswa Sekolah Menangah Atas (SMA) yang raih
rangking 1 di Jampangkulon, Pameungpeuk, atau
daerah lainnya bisa langsung lulus di PT tersebut. Ini
menurut Heryawan menjadi salah satu cara melindungi
Jabar. Pemerintah disampaikannya akan bertanggung
jawab jika ada beasiswa yang diperlukan.
“Jadi 2018 angka partisipasi kita bisa di atas APK 25
persen. Kalau tidak pakai cara ini, kapan orang Ujung
Genteng bisa ke ITB?” kata Heryawan.
# MUSIBAH MENGHAPUS DOSA #
Akhi ukhti...
Tatkala kita mengetahui besarnya jumlah utang kita...
Dan kita mengetahui pula bahwa jumlah aset kita tidak cukup untuk melunasinya.
Bahkan kalau kita mempekerjakan diri kita dan keluarga kita untuk menebus hutang,
Maka kita tergolong orang yang bangkrut, pailit.
Sekarang coba bayangkan, dalam setiap harinya, berapa banyak dosa yang kita lakukan.
Kita tidak pernah menghitungnya, kalau amal kebajikan, insyaAllah dihitung...
Sebagian tidak merasa berbuat dosa, karena memang ia tidak mengetahui mana yang dosa dan mana yang bukan...
Lepas dari semua itu, Allah, ar Rahman ar Rahiem...
Yang Maha mengetahui dengan segala kekurangan hambanya, telah membuat suatu sistem pelunasan dosa yang sangat indah...
Yaitu, dengan menurunkan berbagai macam musibah
مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ
مِنْ وَصَبٍ ؛ وَلَا نَصَبٍ ؛ وَلَا هَمٍّ ؛ وَلَا حَزَنٍ ؛ وَلَا غَمٍّ ؛ وَلَا أَذًى
- حَتَّى الشَّوْكَةُ يَشَاكُهَا - إلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidaklah menimpa seorang mukmin berupa rasa sakit (yang terus menerus), rasa capek, kekhawatiran (pada pikiran), sedih , kesusahan hati atau sesuatu yang menyakiti sampai pun duri yang menusuknya melainkan akan dihapuskan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari no.5641 dan Muslim no. 2573)
Jadi yang lagi sakit, pada hakekatnya dia sedang melunasi hutang-hutangnya.
Maka tiada kata yang lebih pantas diucapkan pada waktu itu kecuali bersyukur kepada Allah.
Salah satu ulama' salaf berkata:
لولا مصائب الدنيا
لوردنا الآخرة مفلسين
"Andai kata bukan karena musibah-musibah dunia, niscaya kita akan datang pada hari kiamat dalam keadaan bangkrut".
Bagi akhi ukhti yang sedang dapat musibah...
saatnya menjadikan musibah itu, sebagai ladang pelunasan dosa...
Dengan menata hati,
Bersabar...
Meridhoi takdir Ilahi...
Bersyukur kepada Rabbi...
Selamat mengamalkan.