Ide : Eka Suwarna
Prospek Bisnis ?
Harga 1 m3 sengon laut +- Rp.600.000 nah 5 tahun kemudian harganya diasumsikan naik jadi Rp.1.000.000/m3. Lahan 1000 m2 bisa ditanami 250 pohon, dan jika setiap pohon menghasilkan 0.2 m3 maka 5 tahun kemudian akan dipanen minimal 40 m3 senilai +- Rp.40 juta.
Modal?
Biaya bibit Rp.600-700/pohon (variatif), biaya tanam Rp. 500/pohon dan pupuk Rp.250.000. Kalo punya lahan 1000m2 dan punya uang Rp.1juta aja sudah bisa jalan tuh.
Kegunaan Sengon ?
Sengon itu utk bahan bangunan juga sangat dibutuhkan oleh industri plywood
Real nya gimana?
Nah back to diskusi kita beberapa waktu yg lalu ttg "tanah-tanah di pelosok" yg murah meriah.. Dikombinasi dgn investasi sengon (misalnya) Ide ini juga bisa disambungkan dgn gagasan Galih (koperasi 97ers). Koperasi sebagai wadah dan pengelola (kolektif).
Berikut ini alternatif lahan luas yang bisa kita beli (sumber : Eka ) :
1. luas tanah 2000 m2 , insya allah dgn +- 500juta aja sdh cukup, diluar bangunan. Bangunan idealnya rumah kayu+kombinasi bambu.
2. Luas tanah : +- 1200an m2 + ada rumah nya, deket waduk cirata, cuma 240 juta. Pinggir jalan mobil. Sekitar kebun karet. Status tanah girik,tinggal dinaikan aja setingkat ke shm.
3. Di desa bunihayu luas -+40 Ha, cocok untuk buat pariwisata dan kebun harga antara 100-150rb surat ada yg SHM dan ada jg yg msh girik
4. Di desa curug agung,view bagus,jalan aspal sampai lokasi,surat
SHM kontur datar landai,tanah jenis tanah merah subur harga Rp 125rb/m2
5. Di desa sagalaherang luas 30ha,jalan lebar 6-8m,kontur
datar berbukit,cocok untuk kebun dan peternakan harga Rp.100-120rb/m2
Hayoo...tinggal dipilih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar